Pertandingan Sriwijaya FC (SFC) saat menghadapi Persikabo 1973 pada Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (6/10/2024). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)Palembang (ANTARA) - Sriwijaya FC menundukkan Persikabo 1973 dengan skor 5-1 pada Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu.
Gol pertama SFC dicetak oleh Chencho pada menit ke-8 setelah memanfaatkan umpan Fadly. Chenco menggandakan kedudukan pada menit ke-16.
Pada menit ke-22, Chenco melepaskan tendangan ke arah gawang yang membentur mistar gawang, tapi bola mental berhasil dilesakkan oleh Fadly untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Pada menit ke-33, Sriwijaya mencetak gol keempat setelah tendangan bebas Zakaria disundul oleh Chenco.
Pada menit ke-44 Chenco kembali mencetak gol setelah mendapatkan umpan dari sepak pojok Zakaria yang disundul oleh Chenco sehingga kedudukan menjadi 5-0 untuk Sriwijaya.
Pada babak kedua, kedua tim memulai saling menyerang untuk mencetak gol. Namun, pada menit ke-54, Fadly digantikan oleh Raihan Firdaus setelah berbenturan dengan pemain bertahan Persikabo.
Baca juga: Persib hormati sanksi Komdis PSSI atas kericuhan suporter
Pada menit ke-72, pemain bertahan Sriwijaya Gabe Silva mendapatkan kartu kuning setelah mengganjal salah satu pemain Persikabo.
Namun, Gabe memprotes hasil keputusan wasit, sehingga wasit memberikan kartu kuning kedua yang membuatnya terusir dari lapangan.
Wasit memberikan tendangan penalti kepada Persikabo yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Farid untuk mengubah kedudukan 1-5.
Usai dari gol tersebut, Persikabo bermain lebih agresif, tetapi setiap peluang mereka selalu digagalkan para pemain bertahan Sriwijaya.
Pelatih Sriwijaya Jafri Sastra mengatakan kemenangan Laskar Wong Kito berkat usaha semua pemain untuk mendapatkan kemenangan perdana dari pertandingan beberapa waktu lalu tanpa poin penuh.
"Ini karena kemauan anak-anak, sepakat menang dan memberikan yang terbaik," kata dia.
Baca juga: Panitia laga Persib Bandung yang berakhir ricuh didenda Rp295 juta
