Semen Padang tidak sabar kembali bermarkas di Stadion Haji Agus Salim
Minggu,no keluaran sydney wanwantoto 29 September 2024 20:41 WIB
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Semen Padang tidak sabar untuk kembali bermarkas di Stadion Haji Agus Salim, Padang, yang dinilai pelatih sementara Hengky Ardilles akan dapat semakin memompa semangat juang anak-anak asuhnya.
Klub berjuluk Kabau Sirah itu baru mendulang satu kemenangan saat mengarungi Liga 1 musim 2024/2025. Dari tujuh laga yang telah dimainkan, Semen Padang mengukir satu kemenangan, satu kali imbang, dan lima kekalahan.
Pada laga terakhirnya, Semen Padang ditahan imbang 0-0 oleh tamunya Persis Solo saat bertanding di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu.
“Kalau dilihat dari progress, mungkin di Padang, kita menunggu main di Padang. Selagi di sini, kita bermain kandang, sudah ada penonton meski dibatasi, tetap bisa mendapatkan poin. Mudah-mudahan nanti kita main di Padang, dengan adanya ribuan suporter yang datang ke stadion untuk mendukung Semen Padang, kami bisa merebut tiga poin,” kata Hengky pada jumpa pers usai pertandingan melawan Persis.
Baca juga: Semen Padang bermain imbang tanpa gol dengan Persis Solo
Semen Padang memang memainkan tiga laga kandang pertamanya di Liga 1 musim ini di Jakarta, sebab mereka dijatuhi sanksi oleh PSSI akibat kericuhan penonton pada final Liga 2 musim lalu. Selain itu, Stadion Haji Agus Salim juga tengah direnovasi.
Dengan adanya jeda, itu coach Almeida sudah membuat program, ada dua pekan FIFA match day, itu mengembalikan dulu mental pemain, kemudian latihan-latihan, mungkin di dalamnya ada uji coba. Jadi mungkin ini hal yang positif dapat poin, untuk menjaga intensitas dari kompetisi, Semen Padang ada program ujicoba.
Liga 1 akan diliburkan sekira dua pekan karena adanya FIFA match day. Semen Padang baru akan bermain lagi melawan PSBS Biak pada 18 Oktober mendatang.
Untuk mengisi jeda waktu tersebut, Hengky mengatakan bahwa pelatih utama Eduardo Almeida telah menyusun program latihan, yang juga dihiasi beberapa laga ujicoba.
“Dengan adanya jeda, itu pelatih Almeida sudah membuat program, ada dua pekan FIFA match day, itu mengembalikan dulu mental pemain, kemudian latihan-latihan, mungkin di dalamnya ada uji coba. Jadi mungkin ini hal yang positif dapat poin, untuk menjaga intensitas dari kompetisi, Semen Padang ada program ujicoba.
Baca juga: Semen Padang FC jadikan Stadion STIK kandang alternatif hadapi Liga 1 Baca juga: PSSI desak stadion-stadion di Indonesia segera penuhi standar FIFA