会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 sidney tadi spgtoto: Soal wacana penambahan komisi, Muhaimin: Masih lobi !

sidney tadi spgtoto: Soal wacana penambahan komisi, Muhaimin: Masih lobi

时间:2024-10-30 19:33:13 来源:swatchesandrags.com - Berita Terkini & Terlengkap | Informasi Nasional dan Dunia 作者:scatter hitam 阅读:575次

Soal wacana penambahan komisi,sidney tadi spgtoto Muhaimin: Masih lobi-lobi antarfraksi

  • Rabu, 25 September 2024 15:51 WIB
Soal wacana penambahan komisi, Muhaimin: Masih lobi-lobi antarfraksi
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa wacana penambahan komisi di lembaga legislatif masih dalam tahap lobi-lobi antarfraksi.

"Nanti akan dibahas lagi karena tidak mungkin dalam waktu tinggal beberapa hari ini mengubah itu (jumlah komisi, red)," kata Cak Imin, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, wacana penambahan komisi tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh DPR masa jabatan 2024–2029 setelah pelantikan pada 1 Oktober 2024.

Cak Imin mengatakan bahwa mekanisme penambahan komisi di DPR RI tidak perlu mengubah Undang-undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3).

"Akan tetapi, lebih kuat lagi kalau diubah di dalam UU MD3," katanya menambahkan.

Baca juga: Ketua DPR sebut wacana penambahan komisi sedang dimatangkan

Cak Imin mengaku tidak terlibat dalam pembahasan penambahan komisi bersama Fraksi PKB sehingga tidak mengetahui logika dari wacana penambahan tersebut.

"Urgensinya kayak apa? Katanya karena kementeriannya bertambah, tetapi apa benar kementerian bertambah? Kami juga belum tahu. Jadi, menurut saya belum bisa diputuskan periode ini. Silakan saja periode ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa wacana penambahan komisi di DPR sedang dimatangkan, menyusul adanya rencana penambahan kementerian pada kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Penambahan tersebut dapat terjadi setelah Rapat Paripurna DPR RI Ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2045 menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (RUU Kementerian Negara) menjadi undang-undang.

Menurut Puan, kemungkinan penambahan komisi di DPR harus dilakukan agar bisa memperkuat kemitraan antara pemerintah dan legislatif. Adapun saat ini alat kelengkapan dewan di DPR RI terdiri atas sejumlah badan, dan 11 komisi.

"Jadi, itu sedang kami godok, dan kami laksanakan ya sesuai dengan mekanismenya," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).

Baca juga: Ketua MPR sebut wacana penambahan komisi DPR bukan bagi-bagi jabatan
Baca juga: Waka DPR sebut penambahan komisi di DPR masih wacana

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

(责任编辑:rtp slot)

推荐内容
  • Fraksi PDIP MPR RI umumkan nama calon pimpinan MPR pada Kamis
  • Hasil Liga Champions: City vs Inter imbang, PSG menang lawan Girona
  • Imran: Kemenangan Malut United berkat kemauan dan semangat pemain
  • Fakhri Husaini: Jatim siap jika final diakhiri lewat drama adu penalti
  • Akademisi ingatkan KPU terkait validitas data dari Sirekap
  • Villareal, Real Betis dan Espanyol kompak naik peringkat di La Liga