rtp live

sydney hari ini 2021 martabetoto: Menko Polkam sebut Pemerintah sudah memetakan wilayah rawan pilkada

Author: swatchesandrags.com - Berita Terkini & Terlengkap | Informasi Nasional dan DuniaTag:togel macau2024-11-23 13:40:11Komentar(0)

sydney hari ini 2021 martabetoto Menko Polkam sebut Pemerintah sudah memetakan wilayah rawan pilkadaMinggu, 10 November 2024 10:51 WI sydney toto911

Menko Polkam sebut Pemerintah sudah memetakan wilayah rawan pilkada

  • Minggu,sydney hari ini 2021 martabetoto 10 November 2024 10:51 WIB
Menko Polkam sebut Pemerintah sudah memetakan wilayah rawan pilkada
Menko Polkam Budi Gunawan menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Minggu (10/11/2024). ANTARA/Donny Aditra.
Mungkin kalau saya sampaikan, agak sensitif.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa Pemerintah sudah memetakan wilayah rawan pelaksanaan Pilkada 2024 guna mengantisipasi situasi yang tidak kondusif. Menko Polkam mengungkapkan bahwa Polri sudah membuat indeks kerawanan yang mungkin timbul saat pelaksanaan pemilihan pilkada pada tanggal 27 November mendatang.
"Ada beberapa indeks kerawanan yang sudah disampaikan oleh Polri, dan itu bisa menjadi pedoman," kata Jenderal Pol. Purn. Budi Gunawan di Jakarta, Minggu. Meski begitu, dia enggan menyampaikan wilayah mana saja yang rawan pelaksanaan pilkada dan lebih memilih untuk memantau lebih lanjut perkembangan dan informasi dari Polri. "Mungkin kalau saya sampaikan, agak sensitif. Akan tetapi, kami sudah siap karena sudah dipetakan," ujar jenderal purnawirawan Polri tersebut. Jenderal Pol. Purn. Budi Gunawan menegaskan bahwa Pemerintah juga sudah membuat semacam satuan kerja (desk) khusus untuk menangani pelaksanaan Pilkada 2024 dan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Paslon perlu ejawantahkan nilai-nilai kepahlawanan dalam Pilkada 2024
Baca juga: Wamendagri minta pemda jaga stabilitas politik-keamanan selama pilkada Ia memandang perlu melakukan hal itu guna mengantisipasi situasi yang tidak kondusif, serta membantu menyukseskan pelaksanaan pilkada di setiap wilayah. "Kami sudah membentuk deskpilkada. Semua sudah siap mengantisipasi daerah atau titik-titik rawan atau yang sangat rawan tentunya, dan itu juga belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya," kata dia. Pada tanggal 27 November mendatang, masyarakat di seluruh Indonesia secara serentak melakukan pemungutan suara untuk memilih calon pemimpin di setiap kabupaten, kota, dan provinsi. Setelah itu, KPU daerah masing-masing akan melaksanakan penghitungan dan rekapitulasi suara hingga pertengahan Desember 2024. Pascapenetapan pemenang pilkada oleh KPU, proses masih terus berlanjut dengan diberikan waktu penyelesaian sengketa pemilihan, hingga akhirnya pelantikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih pada tanggal 7 Februari 2025.
Sementara itu, pelantikan pasangan calon bupati/wakil bupati terpilih dan pasangan wali kota/wakil wali kota terpilih dijadwalkan pada tanggal 10 Februari 2025.

Pewarta: Donny Aditra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • RRQ dan PINTU kerjasama untuk kenalkan investasi kripto

    RRQ dan PINTU kerjasama untuk kenalkan investasi kripto

    2024-11-23 13:32

  • Jalin gandeng Pospay berikan layanan pembayaran QR di Singapura

    Jalin gandeng Pospay berikan layanan pembayaran QR di Singapura

    2024-11-23 13:23

  • Hasil Mudzakarah, penyembelihan hewan Dam di luar Tanah Suci boleh

    Hasil Mudzakarah, penyembelihan hewan Dam di luar Tanah Suci boleh

    2024-11-23 13:08

  • Pelatih PSKC: Pemain kehilangan fokus penyebab kalah dari PSMS

    Pelatih PSKC: Pemain kehilangan fokus penyebab kalah dari PSMS

    2024-11-23 12:49

  • EVOS Legends bekuk Todak Malaysia dalam laga perdana MSC 2021

    EVOS Legends bekuk Todak Malaysia dalam laga perdana MSC 2021

    2024-11-23 11:46

  • Gelar FALP, Himpunan Alumni beri kuota masuk IPB tanpa tes

    Gelar FALP, Himpunan Alumni beri kuota masuk IPB tanpa tes

    2024-11-23 11:23

Komentar