situs slot >prize sdy martabetoto: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
Terbit:2024-10-28 23:32:59 Tag:situs slot
prize sdy martabetoto Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AIRabu, 25 September 2024 20:00 WIB sdylivedraw spgtoto
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Presiden Jokowi tercatat pemilih tetap di Solo pada Pilkada 20242024-10-28 23:29
Wapres: Kolaborasi pemimpin2024-10-28 23:07
Wamenhan buka rapat pleno KKIP, soroti kemandirian industri pertahanan2024-10-28 22:55
Bawaslu sambut ajakan kolaborasi JPPR dalam pengawasan partisipatif2024-10-28 22:40
Sekjen umumkan Pimpinan DPD sementara dari anggota tertua dan termuda2024-10-28 22:21
Menlu sebut krisis di Myanmar sebabkan aktivitas kriminal lintas batas2024-10-28 22:10
Mahfud Md: Butuh formula lebih baru untuk perkuat demokrasi RI2024-10-28 22:03
KPU Papua: Distribusi logistik pilkada selesai awal November 20242024-10-28 21:54
Komisi Informasi Pusat kunjungi IPC di Kanada pelajari model integrasi2024-10-28 21:32
KSAD gelar apel untuk evaluasi kinerja pejabat di wilayah2024-10-28 21:02
Puan: Pergantian2024-10-28 23:13
Menlu: komitmen RI melalui Prabowo terhadap ASEAN tidak akan berubah2024-10-28 22:35
Polemik pemaknaan pasal 71 UU Pilkada2024-10-28 22:23
Hasto ajak mahasiswa STIPAN tak takut bangun ide2024-10-28 22:18
Dasco: Penambahan komisi di DPR setelah pelantikan presiden2024-10-28 22:06
Politik kemarin, PTUN tunda putusan Gibran hingga laut China Selatan2024-10-28 21:15
Wapres dorong realisasi efektif kesepakatan ekonomi ASEAN2024-10-28 21:10
Politik kemarin, PTUN tunda putusan Gibran hingga laut China Selatan2024-10-28 21:02
Anggota DPR Dapil Jateng II kenakan kostum Ultraman sebelum pelantikan2024-10-28 20:58
Ketum ADDAI minta pendakwah amalkan Bhinneka Tunggal Ika2024-10-28 20:49